THE FACT ABOUT SABUNG AYAM THAT NO ONE IS SUGGESTING

The Fact About sabung ayam That No One Is Suggesting

The Fact About sabung ayam That No One Is Suggesting

Blog Article

Selama masa kerajaan di Nusantara, sabung ayam juga seringkali terkait dengan politik dan kehidupan kerajaan. Dalam banyak kisah sejarah, sabung ayam digunakan sebagai sarana untuk menyelesaikan perselisihan antara para penguasa atau anggota kerajaan.

Mengambil konteks dan latar belakang sejarah di period Kerajaan Galuh abad ke-8. Kedua folklore ini sama-sama bercerita tentang putra raja yang terbuang, dan karena jalan takdirnya mereka kembali dipertemukan dengan ayahnya yang seorang raja, melalui momen praktik sabung ayam.

Indonesia memiliki sejarah sangat panjang mengenai domestikasi ayam. Jika selama ini hanya Sungai Kuning di Cina dan lembah Indus di India yang dianggap sebagai pusat sejarah domestikasi ayam di dunia, nyatanya Indonesia memiliki kisah sejarah tentang sabung ayam.

Ilustrasi Photograph by using  Berbagai tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Bali terutama umat Hindu di Bali memang masing-masing memiliki makna tersendiri yang begitu mendalam. Termasuk salah satu tradisi tersebut yaitu upakara banten untuk motor baru .

Keterkaitan kokok ayam jantan dengan peristiwa tersebut membuat orang Toraja meyakini bahwa ayam jantan adalah pembawa kemenangan, kesejahteraan, dan masa depan yang lebih baik. Akhirnya, lahirlah tradisi selondongan yang masih dilestarikan hingga kini.

Sabung ayam di Otavalo, Ekuador Sabung ayam adalah permainan mengadu dua ekor ayam dalam sebuah kalangan atau arena. Biasanya ayam akan diadu hingga salah satu darinya kabur atau kalah, bahkan hingga mati. Permainan ini biasanya diikuti oleh perjudian yang berlangsung tak jauh dari arena adu ayam.

Namun, praktik perjudian dikesampingkan saat Tajen Terang diperkenalkan untuk menambah dana desa. Selain itu, sabung ayam ini juga telah mendapat persetujuan dari pihak berwenang dan perangkat desa, sehingga tajen tidak dianggap ilegal.

Ada tiga jenis kokok ayam jantan yang digunakan sebagai komando perang. Kokok pertama merupakan pertanda semua pasukan siap, sedangkan kokok kedua menjadi pertanda para pejuang berkumpul. Adapun kokok ketiga digunakan sebagai isyarat penyerangan.

Geertz saat melakukan penelitian etnografi di Bali mengungkapkan pentingnya taji. Taji, yang dibuat dari logam besi sepanjang empat atau lima inci dan dipasang di kedua kaki ayam itu, hanya diasah ketika saat momen gerhana bulan atau ketika bulan tidak penuh.

Melalui pemetaan DNA terhadap banyak sampel ayam dari pulau-pulau di Indonesia, riset mereka menunjukkan ayam lokal Indonesia lebih memiliki kedekatan hubungan kekerabatan dengan ayam hutan merah dibanding ayam hutan hijau. Selain itu, ayam lokal Indonesia memiliki keragaman genetik yang tinggi.

Permainan ini umumnya diikuti oleh judi yang berjalan tidak jauh dari adu ayam arena, aspek ini karena dalam satu pertandingan, tampaknya kurang menarik jika tidak terkait dengan taruhan.

Konflik etika muncul ketika kita dihadapkan pada pertanyaan dasar tentang sejauh mana kita harus mempertahankan suatu tradisi more info yang melibatkan penderitaan hewan. Apakah penting untuk melestarikan nilai-nilai budaya, ataukah kita harus lebih mengutamakan keadilan terhadap makhluk hidup yang terlibat?

Kompasiana adalah System blog site. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun memiliki akar budaya yang dalam, sabung ayam juga sering kali dianggap sebagai bentuk perjudian yang kontroversial.

Report this page